batik madura memiliki ciri2 sebagai berikut:
batik Madura, ciri khas warnanya adalah menggunakan warna-warna yang berani atau ngejreng. Penggunaan warna dasar seperti warna Merah, Kuning, Hijau dan biru banyak digunakan pada motif batik tulis madura.
Motif batik di daerah Pamekasan Madura cenderung lebih modern dengan warna-warna yang lebih berani, sedangkan di Tanjung Bumi warnanya cenderung lebih gelap walapun tetap ada sentuhan warna yang berani. Motifnya pun lebih “miyayeni” (bangsawan). Batik Tulis di Tanjung Bumi juga dipengaruhi oleh kualitas air yang digunakan untuk perendaman yang konon katanya jenis air di sana membuat batik Tanjung Bumi terlihat semakin bagus
Batik madura memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan batik dari daerah lain, seperti batik Yogyakarta, batik solo, batik pekalongan dan batik cirebon. Batik madura memiliki ciri dengan motif batik yang menggunakan warna cerah dan berani, seperti warna merah, kuning dan hijau. Selain itu, motif batik madura banyak menggunakan motif bunga dan daun. Banyak juga motif batik madura memiliki kesamaan dengan motif batik Yogyakarta, karena ada hubungan darah antara raja mataram dengan para pembesar di madura pada dahulu kala. Batik madura juga dikenal dengan motif yang lebih bebas.
Pulau madura dikenal sebagai pulau penghasil garam, mungkin itulah salah satu sebab mengapa batik Madura banyak bercorak dengan titik–titik berwarna putih, layaknya butiran garam yang dihasilkan di pulau Madura. Titik putih ini menjadi salah satu ciri utama dari batik Madura. Secara umum desain batik Madura terpengaruh oleh kepantaian pulau Madura. Warna merah, hijau, biru dan kuning menjadi simbol bagaimana batik madura menyesuaikan corak alam asli pulau Madura. Jika dilihat secara filosofi warna–warna tersebut mempunyai arti tertentu. Disinilah kita bisa memilih batik Madura mana yang sesuai dengan karakter dan keinginan kita.
contoh gambar batik madura:
Batik Madura |
Batik Madura |
Batik Madura |
Batik Madura |
Batik Madura |
kalau batik madura dibuat seperti lukisan bisa kagak?
ReplyDeleteYoour the best
ReplyDelete